Bermain Drama dari Tokoh-Tokoh dalam E-Book

Membaca Cerita, Lalu Menjadi Tokohnya

Anak-anak punya imajinasi yang luar biasa. Saat mereka membaca sebuah cerita, mereka tidak hanya melihat kata-kata dan gambar—mereka membayangkan suara tokohnya, perasaan dalam ceritanya, bahkan mencoba membayangkan dunia yang ada di sana. Nah, mengajak anak bermain drama dari e-book adalah cara yang sangat efektif untuk mengembangkan imajinasi sekaligus kemampuan ekspresi mereka.

Bermain drama bukan hanya sekadar berpura-pura, tapi juga mengajak anak untuk memahami cerita secara lebih mendalam, berani tampil, dan bahkan belajar memecahkan masalah melalui sudut pandang tokoh yang mereka perankan.

Manfaat Bermain Drama untuk Anak

Aktivitas sederhana ini membawa banyak manfaat, lho. Beberapa di antaranya:

🎭 1. Meningkatkan Kemampuan Bahasa dan Komunikasi

Saat anak mencoba menirukan tokoh, mereka akan belajar menyusun kalimat, intonasi bicara, bahkan ekspresi wajah. Ini baik untuk perkembangan bahasa mereka.

🤝 2. Mengembangkan Empati

Memainkan peran membantu anak memahami perasaan dan pikiran orang lain, apalagi jika ceritanya melibatkan konflik atau tantangan.

💡 3. Mendorong Kreativitas dan Imajinasi

Anak bebas menciptakan versi mereka sendiri dari cerita. Misalnya, “Bagaimana kalau si kelinci justru menolong serigala?”

🎯 4. Melatih Konsentrasi dan Kerjasama

Jika bermain drama dilakukan bersama teman atau saudara, mereka akan belajar mendengarkan giliran, fokus pada alur cerita, dan bekerja sama.

🎤 5. Menumbuhkan Percaya Diri

Berbicara di depan orang lain—meski hanya keluarga—adalah latihan bagus untuk membangun kepercayaan diri sejak dini.

Cara Sederhana Bermain Drama dari E-Book

Bermain drama tidak butuh panggung besar atau kostum lengkap kok. Berikut beberapa cara mudah untuk memulai:

1. Pilih Cerita Favorit

Ajak anak memilih e-book yang mereka sukai. Pilih cerita dengan tokoh dan alur yang mudah diingat. Anak-anak biasanya senang dengan cerita binatang, dongeng klasik, atau kisah sehari-hari.

2. Tentukan Tokoh dan Perannya

Tentukan siapa yang akan memerankan siapa. Jika bermain sendiri, anak bisa memainkan semua peran dengan suara dan gaya berbeda. Kalau bersama orang tua atau teman, bisa bagi peran.

3. Gunakan Properti Sederhana

Topi, selimut, sendok kayu bisa jadi mahkota, jubah, atau tongkat ajaib. Gunakan barang di rumah untuk memancing imajinasi. Kalau mau, bisa juga cetak tokoh dari e-book sebagai topeng.

4. Biarkan Anak Berimprovisasi

Tidak harus sesuai isi buku. Biarkan anak menambahkan dialog, mengganti akhir cerita, atau membuat cerita sambungan dari e-book yang mereka baca.

5. Rekam atau Tampilkan di Depan Keluarga

Bagi anak yang suka tampil, mereka bisa memainkan drama di depan ayah-ibu atau direkam dan diputar ulang. Anak akan senang melihat dirinya sendiri berperan sebagai tokoh cerita.

Contoh Ide Drama dari Cerita Anak

Beberapa cerita klasik dan modern dari e-book sangat cocok dijadikan drama:

• “Si Kancil dan Buaya” – Anak bisa memainkan Kancil yang cerdik atau Buaya yang penasaran.

• “Petualangan Si Dino Kecil” – Cocok untuk anak yang suka suara keras dan ekspresi lucu.

• “Putri Awan dan Hujan Ceria” – Penuh warna, cocok dimainkan dengan properti kain dan lampu.

• “Robot di Taman Belakang” – Anak bisa membuat suara robot dan bermain dialog lucu.

• Cerita dari Tema Story Land – Banyak cerita pendek yang mudah diingat dan divisualisasikan.

Tips Tambahan agar Bermain Drama Lebih Seru

• Gilir Peran: Hari ini anak jadi tokoh utama, besok orang tua yang tampil.

• Gunakan Musik Latar: Tambahkan lagu-lagu latar yang sesuai cerita agar suasana lebih hidup.

• Beri Tepuk Tangan: Apresiasi anak setelah mereka tampil—ini penting untuk membuat mereka merasa dihargai.

Rekomendasi Store E-Book Anak: Tema Story Land

Untuk mendapatkan cerita-cerita yang menarik dan mudah dijadikan drama, kamu bisa mengunjungi Tema Story Land.

✨ Kenapa Tema Story Land?

• Menyediakan ratusan e-book cerita anak dengan ilustrasi menarik

• Tema beragam: persahabatan, hewan, fantasi, petualangan, dan nilai moral

• Cerita-ceritanya pendek dan mudah diingat—ideal untuk bermain drama

• Ada bonus printable untuk aktivitas seperti topeng tokoh atau panggung kertas

• Bisa dibaca di berbagai perangkat dan bisa diunduh kapan saja

Buat anak-anak yang suka tampil dan berimajinasi, Tema Story Land bisa jadi sumber inspirasi tanpa habis!

Penutup

Bermain drama dari e-book adalah cara menyenangkan untuk menjadikan membaca sebagai pengalaman aktif, bukan pasif. Anak tidak hanya mendengar cerita—mereka menjadi bagian dari cerita itu. Melalui kegiatan ini, anak belajar lebih dari sekadar membaca: mereka belajar bicara, berpikir, merasakan, dan berekspresi.

Jadi, setelah membaca e-book bersama anak, jangan langsung tutup perangkat. Tanyakan, “Mau jadi siapa dari cerita tadi?” Lalu biarkan imajinasi anak mengambil alih.

Dan kalau kamu butuh bahan bacaan seru untuk dijadikan drama, langsung saja kunjungi Tema Story Land. Di sana, cerita tidak hanya hidup di layar—tapi juga di ruang bermain rumahmu.

🎭📚✨